REPRESENTASI KESENIAN LOKAL MASYARAKAT JAWA PADA MASA ORDE BARU DALAM NOVEL ENTROK KARYA OKKY MADASARI

Local wisdom is the overall cultural characteristics possessed by a society or nation as result of their experiences in past. This local can be form rituals, customs, arts, and others. research focuses on Javanese arts during New Order era. With aim identifying elements art knowing how people think when only used power tool political propaganda based perspective Levi Strauss' anthropological structuralism theory. qualitative research. The data sourced from novel Entrok Okky Madasari. Research were collected using technique reading, listening, taking notes. results processing are realized scientific articles. Based search data, it was found that era, controlled government for purposes indicated way think, such figure Rahayu who criticized function election victory; Marni's disagrees with government's policy propaganda; pragmatic suspicious mindset people.Kearifan lokal merupakan keseluruhan ciri-ciri kebudayaan yang dimiliki oleh suatu masyarakat atau bangsa sebagai hasil pengalaman mereka di masa lampau. Kearifan ini dapat berupa ritual, adat istiadat, kesenian, dan lain-lain. Penelitian berfokus pada kesenian Jawa Orde Baru. Dengan tujuan untuk mengindetifikasi unsur-unsur mengetahui cara berpikir saat hanya digunakan kekuasaan alat politik berdasarkan perspektif teori strukturalisme antropologi Strauss. penelitian kualitatif. Data bersumber karya dikumpulkan dengan menggunakan teknik baca, simak, catat. Hasil pengolahan diwujudkan dalam bentuk artikel ilmiah. Berdasarkan penelusuran didapati bahwa Baru dikuasai pemerintah kepentingan ditunjukkan dari masyarakat, seperti tokoh mengkritisi fungsi kala kemenangan pemilu; Marni tidak setuju akan kebijakan serta pola pemikiran pragmatis mudah menaruh curiga.